Jumat, 11 Maret 2011

Transfusi Darah (Hukum Landsteiner)














Image Source :
www.google.com

Transfusi darah
adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya (wikipedia, 2011)

Prinsip dalam transfusi darah:

tranfusi darah

Pada proses transfusi darah, perlu diperhatikan jenis aglutinogen dari darah donor dalam eritrositnya, sedangkan pada resipien perlu diperhatikan
macam aglutinin di dalam plasma darahnya.

Hukum Landsteiner menyatakan bahwa bila aglutinogen bertemu dengan zat antinya (aglutinin), maka akan terjadi aglutinasi atau penggumpalan darah. (Sugiyarto, 1997 : 100 - 101).

Perhatikan kemungkinan terjadinya transfusi darah masing-masing
golongan darah dan berbagai macam golongan darah.

tranfusi darah

Keterangan:
1) Golongan darah A hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah A dan AB dan menerima darah dari golongan darah A dan O.
2) Golongan darah B hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan
darah B dan AB dan menerima darah dari golongan darah B dan O.
3) Golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darah kepada golongan darah AB saja dan menerima darah dari semua golongan darah (A, B, AB dan O) maka dari itu golongan darah AB disebut sebagai resipien universal.
4) Golongan darah O bisa mendonorkan darah kepada semua golongan darah (A, B, AB,dan O) dan menerima darah dari golongan darah O saja, maka dari itu golongan darah O disebut sebagai donor universal.

Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah (wikipedia, 2011)

Rumus perhitungan tranfusi darah :

Umur : Hb normal – Hb pasien = hasil
hasil x BB x jenis darah

Keterangan :
Hb normal = Hb yang diharapkan atau Hb normal
Hb pasien = Hb pasien saat ini
Hasil = hasil pengurangan Hb normal dan Hb pasien
Jenis darah = darah yang dibutuhkan
= PRC dikalikan 3
= WB dikalikan 6

Sumber Bacaan :

http://www.ardianrisqi.com/2010/12/sistem-transfusi-darah-hukum.html

http://artikeleka.blogspot.com/

Senin, 24 Januari 2011

Doctor of Veterinary Medicine (DVM) atau Dokter Hewan


Image Source : www.google.com

A veterinarian (American English) or a veterinary surgeon (British English), often shortened to vet, is a doctor who treats non-human animals and a practitioner of veterinary medicine. The word comes from the Latin veterinae meaning "working animals". "Veterinarian" was first used in print by Thomas Browne in 1646. Many careers are open to those with veterinary degrees (Doctor of Veterinary Medicine), D.V.M., VMD ( Veterinaria Medicina Doctoris), MVB (Medicina Veterinaria Baccalaureate), BVS (Bachelor of Veterinary Surgery), BVMS (Bachelor of Veterinary Medicine and Surgery), BVetMed (Bachelor of Veterinary Medicine) or B.V.Sc. & A. H. (Bachelor of Veterinary Science and Animal Husbandry). Those working in clinical settings often practice medicine in a limited field such as "companion animal" or pet medicine, which includes small animals such as dog, cat, and pocket pets, production medicine or livestock medicine. Production medicine includes specialties in dairy cattle, beef cattle, swine, sheep, and poultry, equine medicine (e.g., sport, race track, show, rodeo), laboratory animal medicine, reptile medicine, or ratite medicine. Veterinarians may choose to specialize in medical disciplines such as surgery, dermatology or internal medicine, after post-graduate training and certification.

Some veterinarians pursue post-graduate training and enter research careers and have contributed to advances in many human and veterinary medical fields, including pharmacology and epidemiology. Research veterinarians were the first to isolate oncoviruses, Salmonella species, Brucella species, and various other pathogenic agents. Veterinarians were in the forefront in the effort to suppress malaria and yellow fever in the United States. Veterinarians identified the botulism disease-causing agent, produced an anticoagulant used to treat human heart disease, and developed surgical techniques for humans, such as hip-joint replacement, limb and organ transplants.

Like physicians and animal therapists, veterinarians must make ethical decisions about their patients' care. For example, there is ongoing debate within the profession over the ethics of performing declawing of cats and docking or cropping tails and ears, spaying or neutering dogs, as well as "debarking" dogs, the housing of sows in gestation crates and the housing of egg laying poultry hens in battery cages.

Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Veterinarian